Banyak manfaat yang bisa diambil dari teknologi biopori ini
untuk keberlangsungan ekosistem lingkungan sekitar dan sangat bermanfaat dalam
mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di kota-kota yang memiliki sistem
drainase yang buruk.
Lubang biopori ini
secara langsung akan memperluas bidang resapan air dan dengan adanya aktivitas
mokriooganisme yang ada di lubang biopori yang akan tetap ada keberadaannya
akan sangat bermanfaat bagi tanah.
Keberadaan lubang ini mampu memberikan ruang
yang lebih besar dalam membuat resapan air supaya masuk dengan mudah dan cepat
kedalam tanah.
Tidak hanya sekedar membuat lubang saja, tetapi lubang
resapan ini memasukkan sampah organik kedalamnnya. Nantinya sampah organik yang
ada di dalam lubang ini dijadikan sumber energi untuk mikroorganisme dalam
melakukan proses penguraian atau proses dekomposisi. Sampah organik yang telah
terurai ini nantinya akan menjadi pupuk kompos yang akan sangat bermanfaat
dalam menyuburkan tanah dan tanaman. Pupuk kompos ini dapat digunakan setelah
beberapa hari ditimbun dalam lubang tersebut. Ternyata sekarang dapat kita
ketahui bahwa manfaat dari lubang resapan ini selain untuk mencegah terjadinya
banjir juga bisa menghasilkan keuntungan dari pupuk kompos yang dihasilkan.
Mikroorganisme yang sudah dijelaskan seperti diatas
mampu membuat lubang-lubang atau rongga-rongga didalam tanah yang dijadikan
aliran air didalam tanah. Dengan menjaga terus keberadaan mereka, maka
peresapan air akan tetap terjaga tanpa adanya campur tangan langsung dari
manusia dalam pemeliharaannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
